Sabtu, 03 Desember 2011

Sang Pemburu Berita

Sang Pemburu Berita


29 Balita Cirebon Tertular HIV/AIDS

Posted: 01 Dec 2011 11:33 PM PST

Penyebaran HIV/AIDS kini tidak hanya pada orang dewasa. Di Kota Cirebon, Jawa Barat, 29 balita juga tertular.

Menurut Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS, Sri Maryati, sejak 2005 hingga 2011 jumlah penderita HIV/AIDS di kota itu mencapai 488 orang, 29 di antaranya balita yang ditularkan dari ibunya yang juga pengidap penyakit tersebut.

"Penyebaran penyakit HIV/AIDS di daerah Pantura Kota Cirebon terus meningkat. Meski kami berusaha keras melakukan sosialisasi tentang bahaya penyakit itu, kesadaran masyarakat masih rendah, sehingga sulit dikendalikan," katanya seperti dilansir Mionline, Jumat (2/12/2011).

Ia menambahkan, kini penularan penyakit HIV/AIDS sudah menyebar di 20 kelurahan. Padahal dulu hanya Kecamatan Harjamukti yang menjadi perhatian Komisi Penanggulangan AIDS.

Pemerintah Kota Cirebon telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2011 tentang Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS, dimana penderita dilarang mendonorkan apa pun, sehingga tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit tersebut tercapai.

Penyebaran penyakit HIV/AIDS di daerah pantura Kota Cirebon didominasi pecandu narkoba, terutama menggunakan jarum suntik. Sedangkan pelaku seks berisiko tinggi yang tidak menggunakan kondom masih rendah. Usia mereka rata-rata produktif.

Bahaya Doktrin Humanisme - 7

Posted: 01 Dec 2011 11:15 PM PST

Pico Della Mirandola.
Sebagai penganut 'ajaran yang berbeda', kaum Humanis dan Freemason sesungguhnya tak dapat sejalan dengan masyarakat penganut agama yang memercayai adanya Tuhan, meski mereka terkesan toleran dan menghargai perbedaan. Apalagi karena mereka memiliki tujuan yang teramat besar.

Berbagai terbitan internal Mason secara rinci menjelaskan filosofi humanis organisasi ini dan permusuhan mereka terhadap monoteisme. Tak terhitung banyaknya penjelasan, penafsiran, kutipan, dan alegori yang diajukan tentang topik ini di dalam terbitan Masonik.

Sebagaimana diungkap pada postingan sebelumnya, humanisme telah memalingkan wajahnya dari Pencipta umat manusia dan menerima manusia sebagai "bentuk tertinggi dari keberadaan di alam semesta". Nyatanya, ini bermakna penyembahan terhadap manusia. Keyakinan tidak rasionil ini, yang diawali dengan kaum humanis pengikut Kabbalah di abad XIV dan XV, berlanjut hingga hari ini dengan Masonry modern.

Salah satu humanis paling terkenal dari abad XIV adalah Pico Della Mirandola. Karyanya yang berjudul Conclusiones philosophicae, cablisticae, et theologicae dihujat oleh Paus Innocent VIII pada 1489 sebagai mengandung pemikiran-pemikiran bidah. Mirandola menulis bahwa tidak ada yang lebih tinggi di dunia selain kegemilangan manusia. Gereja memandang ini sebagai gagasan bidah dan tidak pelak lagi adalah penyembahan terhadap manusia. Memang, ini merupakan gagasan bidah karena tidak ada sesuatu pun yang patut dimuliakan selain Allah. Manusia hanyalah ciptaan-Nya.

Dewasa ini, kaum Mason memroklamirkan pemikiran bidah Mirandola tentang penyembahan manusia secara jauh lebih terbuka. Misalnya, pada sebuah buku kecil Masonik dikatakan: "Masyarakat-masyarakat primitif dahulu lemah, dan karena kelemahan ini, mereka menuhankan kekuatan dan fenomena di sekitar mereka. Namun Masonry menuhankan manusia saja".

Di dalam The Lost Key of Freemasonry, Manly P. Hall menjelaskan bahwa doktrin humanis Masonik ini berakar dari Mesir Kuno: "Manusia adalah tuhan dalam proses penciptaan, dan sebagaimana di dalam mitos-mitos mistik Mesir, di atas jentera pembuat tembikar, dia dibentuk. Ketika cahayanya bersinar untuk mengangkat dan melindungi segala sesuatu, dia menerima mahkota rangkap tiga ketuhanan, dan bergabung dengan rombongan Pemimpin Mason, yang dengan jubah Biru dan Emas mereka, berupaya untuk menghalau kegelapan malam dengan cahaya rangkap tiga dari Loge Masonik".

Artinya, menurut kepercayaan Masonry, manusia adalah tuhan, namun hanya pemimpin agung yang mencapai kesempurnaan ketuhanan. Agar menjadi seorang pemimpin agung adalah dengan menolak sepenuhnya keimanan pada Tuhan dan fakta bahwa manusia adalah abdi-Nya. Fakta ini secara ringkas disebutkan oleh penulis lain, J.D. Buck, dalam bukunya Mystic Masonry:

"Satu-satunya diri Tuhan yang diterima Freemasonry adalah kemanusiaan sempurna…. Karenanya kemanusiaan adalah satu-satunya tuhan".

Jelaslah bahwa humanis adalah suatu bentuk agama, dan tulisan-tulisan Masonik menegaskan hal ini. Pada sebuah artikel di majalah Turk Mason (Mason Turki), disebutkan, "Kita selalu menyatakan bahwa cita-cita tinggi Masonry terletak pada doktrin 'Humanisme'."

Terbitan Turki lainnya menerangkan bahwa humanisme adalah sebuah agama: "Sama sekali bukan upacara kering dari dogma-dogma keagamaan, melainkan sebuah agama yang murni. Dan humanisme kita, ke mana arti hidup mengakar, akan memenuhi kerinduan yang tidak disadari kaum muda".

Bagaimana kaum Mason dan humanis menjalankan agamanya yang menyimpang ini? Untuk memahaminya, kita harus mengamati sedikit lebih dekat pada pesan-pesan yang mereka sebarkan kepada masyarakat.



(bersambung)

7 Kota di Asia yang Paling Berdosa

Posted: 01 Dec 2011 10:53 PM PST

Setiap kota memiliki ciri khas yang dipicu oleh latar belakang budaya, problematika dan dinamika yang terbangun akibat kearifan lokal setempat atau karena pengaruh budaya asing dan arus modernisasi. Ketujuh kota ini merupakan kota-kota yang oleh CNN dianggap sebagai kota terbaik di Asia untuk memanjakan nafsu setan (The best cities in Asia for indulging the devil on your shoulder), dan menyebutnya sebagai Kota-kota di Asia yang paling berdosa (Asia's Most Sinful Cities). Ini dia kota-kota itu;

1. Taipei, Taiwan
(Kategori Kota Terakus)


Di kota ini terdapat sebuah jalan yang hanya didedikasikan untuk memanjakan selera makan orang, yakni Taipei Sports 18 Street. Di jalan ini, torotoar berubah fungsi menjadi warung-warung penjaja makanan ringan. Bahkan salah satu haltenya menjadi warung yang menyajikan barbekyu.

Jika Anda ke jalan ini, yang tercium bukan asap knalpot yang mencemari udara, melainkan aroma beragam makanan yang dijual. Harganya juga relatif murah, sekitar 1-2 dolar AS per porsi, tapi sedikit. Jalanan ini kian ramai kala malam hari. Tak heran jika jalan ini juga dianggap sebagai Pasar Malam yang khusus menyajikan makanan.


2. Seoul, Korea Selatan
(Kategori Kota Termalas)

Oleh The Daily Beast, Korsel ditempatkan pada urutan pertama sebagai kota dengan penduduk paling malas di Asia, dan menempatkannya pada posisi ke-15 sebagai kota dengan penduduk paling malas di dunia. Di kota ini, bisnis internet menjamur dimana-mana. Bisnis ini bahkan melesat dengan begitu cepat dan termasuk bisnis yang paling efisien untuk mendapatkan banyak penghasilan. Aplikasi yang paling dominan digunakan adalah game online dan video streaming.

Ketika menggunakan kedua aplikasi ini, penduduk Seoul teramat sangat asyik, sehingga mereka sama sekali tak beranjak dari depan komputer. Kecuali ketika selesai bermain dan harus membayar kepada penjaga warnet.

Belum lama ini, akibat menjamurnya bisnis ini, pemerintah mendapatn usulan agar memajukan teknologi digital di ibukota, khususnya untuk game online dan video streaming, hingga kecepatan internet 1.000 Mbps pada 2012.


3. Manila, Filipina
(Kategori Kota Para Pria Paling Narsis)

Banyak hal dilakukan wanita Filipina untuk hidupnya, tapi kau akan heran jika bertemu dengan para prianya. Sebab, ketika kalian mengobrol pun, para pria itu akan berbicara sambil asyik mematut diri di depan cermin!

Menurut studi yang dilakukan Synovate, pria Filipina merupakan yang paling narsis di Asia. Sebanyak 48 persen dari mereka bahkan menganggap dirinya menarik secara seksual. Tapi anehnya, sembilan dari 10 pria Filipina itu justru mengaku bahwa mereka suka terlihat baik untuk diri mereka sendiri, bukan untuk orang lain!

Sebagai perbandingan, dari survey yang dilakukan Synovate juga diketahui kalau hanya 25 persen pria di Singapura yang menganggap diri mereka menarik secara seksual, sementara pria China dan Taiwan yang menganggap diri mereka menarik secara seksual hanya 17 persen, dan hanya 12 persen pria Hong Kong yang berpikiran sama.


4. Shenzhen, China
(Kategori Kota Paling Serakah)

Ini lah provinsi yang penduduknya begitu 'maruk' akan materi. Di saat negaranya, China, dan juga negara-negara lain dilanda krisis keuangan, penduduk provinsi ini tetap berfikir untuk dapat menyedot keuntungan dan penghasilan sebanyak-banyaknya. Bahkan, di saat orang lain mengecangkan ikat pinggang, pemerintah provinsi ini tak segan-segan menghambur-hamburkan uang hingga miliaran dolar untuk membeli produk terknologi tercanggih.

Dengan karakter penduduk seperti ini, maka jangan heran jika Shenzhen merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Pendapatan domestik bruto (PDB)-nya sebesar US $ 42 miliar, jauh lebih besar dibanding beberapa negara di dunia, seperti Guatemala dan Libanon. Bahkan empat kali lebih besar dari Islandia.

Kesuksesan perekonomian Shenzhen membuat para jutawan China tetap bertahan sebagai jutawan, meski dunia dilanda krisis. Bisa jadi, perilaku penduduk dipandu oleh filosofi Shenzhen, yakni "Jika Anda tidak dapat membuat satu juta, maka buatlah satu miliar".


5. Tokyo, Japan
(Kategori Kota Dengan Nafsu Seks Tertinggi)

Ini dia kota yang paling penuh dosa akibat bisnis prostitusi dan pornografi yang menjamur. Industri seks di Jepang saat ini diperkirakan mencapai 2,5 triliun yen (sekitar US $ 30 miliar) per tahun. Bisnis unggulan kedua di negeri Matahari Terbit ini adalah otomotif.

Menurut buku "Pink Box " yang ditulis Joan Sinclair, Jepang merupakan negara yang menawarkan apa saja yang kita bayangkan. Bahkan banyak kalangan menganggap, ibukota Negara itu, Tokyo, tak ubahnya bagai "orang tua yang kotor dalam tubuh remaja". Bagi para penyuka seks dan hal-hal yang cabul, ke kota ini seperti orang yang akan berpesta karena mereka dapat melakukan hubungan seks dengan cara-cara yang bahkan tak wajar dan cenderung sadis, atau sekedar dimandikan oleh gadis-gadis cantik dan seksi berseragam.


6. New Delhi, India
(Kategori Kota Berpenduduk Paling Iri)

Menurut World Bank's Migration and Remittances Factbook 2011, pada 2010 orang India yang beremigrasi jauh lebih banyak dibanding di negara-negara lain di dunia, kecuali Meksiko. Akibat iming-iming akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik, sedikitnya 11,4 juta orang India berpindah ke tempat lain. Terbanyak ke New Delhi. Ini merupakan kasus "grass-is-greener syndrome" terburuk di dunia.


7. Pyongyang, Korea Utara
(Kategori Kota Paling Penuh Amarah)

Garang, agresif, suka bertengkar ... ini lah gambaran umum perilaku remaja di Pyongyang. Tapi tidak seperti kebanyakan penjahat, para remaja di ibukota Korea Utara ini umumnya mengungkapkan amarah mereka dengan menindik tubuh mereka, baik di telinga, hidung, bibir, dan lain-lain, atau mewarnai rambut mereka.

Olahraga nasional Korea Utara adalah Taekwondo. Jika terjadi kekurangan makanan, pemerintah memprioritaskan militer sebagai pihak pertama yang mendapatkan jatah, sementara film propaganda yang diputar melulu tentang "kekuatan tak terkalahkan" dari tentara Korea Utara, dan poster-poster yang dipajang di ibukota adalah tentang "Cara untuk berdamai adalah dengan bayonet."

Negara komunis ini memiliki tentara sebanyak hampir 1 juta orang dari total penduduk yang mencapai 24 juta orang. Namun yang pernah diklaim Pemimpin terhormat Kim Jong Il justru pencetakan skor golf terbaik di dunia, yakni 38 di bawah par pada regulasi 18-lubang, termasuk lima lubang-in-one. Mungkin dia memang tidak terlalu buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar