Sang Pemburu Berita |
24 Binatang Purba yang Menakjubkan - 2 Posted: 07 Mar 2013 07:47 PM PST Mereka umumnya memiliki ukuran yang tak lazim bagi kehidupan di masa sekarang. Di antara mereka bahkan memiliki perwujudan yang aneh dan mengerikan. Namun, di era mereka hidup, ukuran dan wujud mereka merupakan modal untuk bertahan hidup dari serangan hewan lain yang ingin memangsa mereka. Berikut bagian kedua dari 24 hewan purba yang dianggap menakjubkan, yang datanya diolah dari berbagai sumber, termasuk dari LiveScience. 9. Giant Snake Di banding masa kini, ular prasejarah berukuran jauh lebih besar. Bahkan ukuran ular dalam film Anaconda tidak seberapa dibanding ukuran tubuh ular-ular purba tersebut. Dari fosil yang ditemukan para ilmuwan, diketahui kalau ular purba bisa mencapai panjang 13 meter dan berat 1 ton lebih. Wilayah hidupnya di tempat dimana kini menjadi wilayah Amerika Selatan. Ular-ular ini hidup sekitar 60 juta tahun silam. 10. Aquatic Turtles Nenek moyang penyu modern ini hidup sekitar 220 juta tahun lalu di perairan yang kini masuk wilayah China. Tampilan penyu aquatic ini unik, karena meski memiliki cangkang di perut, namun punggungnya "telanjang". Tidak seperti penyu modern yang seluruh tubuhnya dilindungi cangkang, sehingga kaki dan kepalanya bahkan dapat ditarik masuk ke cangkang tersebut. Seperti halnya kura-kura moden, kura-kura purba bernama latin Odontochelys semitestacea ini juga lebih banyak menghabiskan waktu di air. Mereka berenang-renang dan mencari makan di samudera yang luas. 11. Pseudotoothed Birds Bayangkanlah jika burung yang hidup saat ini memiliki tubuh seukuran tubuh pesawat Cessna, pesawat kecil dalam industri pesawat terbang. Mengerikan bukan? Pseudotoothed Birds hidup di awal periode Paleosen hingga akhir periode Eosen (sekitar 50 juta tahun lalu). Burung raksasa ini diyakini merupakan salah satu nenek moyang burung modern yang kita kenal saat ini, dan hidup di wilayah-wilayah yang kini menjadi wilayah Inggris, namun berkelana hingga wilayah-wilayah yang kini menjadi wilayah Maroko dan Kazakhstan. Burung dari keluarga Odontopterygiformes ini memiliki kepala dan leher mirip angsa, namun bergigi. Bentangan sayapnya bisa mencapai 2-3 meter. Burung ini diketahui gemar terbang di atas samudera dan juga mencari mangsa di lautan seperti burung camar modern. 12. Hurdia Victoria Hewan ini termasuk spesies anomalocaridid yang telah punah dan hidup pada periode Cambrian (sekitar 505 juta tahun lalu). Hewan ini diduga kuat merupakan nenek moyang Arthropoda modern dan masih memiliki garis keturunan dengan Anomalocaris. Hurdia merupakan salah satu organisme kambrium terbesar yang hidup di lautan. Panjangnya bisa mencapai sekitar 50 sentimeter. Kepalanya memiliki sepasang cakar besar dan berduri, yang berfungsi untuk menyekop makanan untuk dimasukkan ke mulutnya. Hurdia juga memiliki tempurung berongga di depan kepalanya, yang hingga kini masih belum diketahui apa fungsinya, namun diyakini tak dapat dijadikan sebagai alat pertahanan diri karena tempurung berongga tersebut memiliki dasar yang lunak. Hurdia termasuk hewan predator, atau mungkin juga pemulung. Bentuk cakarnya yang lebih sederhana dibanding Anomalocaris, menunjukkan bahwa hewan ini memangsa korban yang lebih lemah darinya. 13. Limusaurus Dari penemuan fosilnya, hewan ini diketahui memiliki tiga jari pada tangannya yang digunakan untuk membantunya berdiri dari posisi berbaring. Limusaurus termasuk keluarga dinosaurus theropoda herbivora (pemakan tumbuhan) yang hidup pada periode Jurassic, dan hidup di kawasan yang kini menjadi wilayah Asia Timur, termasuk China. Dari lokasi temuan fosilnya, para ilmuwan menduga kalau ketika jenis hewan ini masih hidup, Asia masih terhubung dengan benua-benua lain, dan belum dipisahkan lautan seperti saat ini. Yang juga menarik, dari penemuan fosilnya juga muncul dugaan bahwa hewan ini merupakan bentuk transisi dari evolusi keluarga dinosaurus ke bentuk hewan bersayap modern. Limusaurus bertubuh kecil dan langsing, dengan panjang sekitar 1,7 meter. Penemuan fosil hewan ini merupakan penemuan hewan ceratosaur pertama dari Asia Timur, yang membuka pengetahuan tentang adanya makhluk ini di zaman prasejarah. Sekaligus memberi pengetahuan kalau karakteristik hewan ini memiliki banyak kesamaan dengan coelophysoids dan tetanurans. Bahkan bentuk fisik hewan ini memunculkan kesimpulan bahwa Limusaurus memiliki hubungan genus yang erat dengan Ceratosauria clades dan Tetanurae. 14. Giganotosaurus Hewan ini merupakan keluarga dinosaurus pemakan daging dengan tubuh terbesar di zamannya, yakni di akhir periode Mesozoic (sekitar 97 juta tahun lalu). Hewan ini bisa memiliki panjang hingga 55 meter dan berat lebih dari 8 ton. Hewan ini menjelajahi kawasan berawa-rawa yang kini menjadi wilayah Amerika Selatan. Sebelum fosil hewan ini ditemukan, para ilmuwan meyakini bahwa Tyrannosaurus rex adalah "raja para dinosaurus" karena dinosaurus pemakan daging (karnivora) ini memiliki tubuh paling besar dari semua fosil dinosaurus yang ditemukan sebelumnya. Giganotosaurus berjalan tegak dengan dua kaki belakang besar dan kuat. Namun demikian, hewan ini diyakini termasuk hewan yang cukup tangkas dalam bergerak karena ekornya yang tipis dan runcing yang ditengarai digunakan untuk mengatur keseimbangan tubuh dan untuk membantunya bergerak dengan cepat. Hewan ini diperkirakan dapat berlari dengan kecepatan 31 meter per jam, relatif cukup cepat untuk hewan berukuran seperti dirinya. 15. Troodon Inilah keluarga dinosaurus yang dianggap sebagai salah satu jenis dinosaurus yang memiliki otak luar biasa brilian alias amat cerdas. Hewan ini hidup pada akhir periode Cretaceous (sekitar 75-65 juta tahun lalu). Kecerdasan hewan ini terindetinfikasi dari ukuran otaknya yang luar biasa besar, melebihi otak manusia, namun untuk ukuran tubuh, hewan ini termasuk berukuran mini dibanding jenis dinosaurus yang lain, karena Troodon hanya memiliki panjang 2,4-3,5 meter, tinggi sekitar 1,7 meter dan bobot 55 kilogram. Troodon (dibaca tro-odon) memiliki leher panjang, gigi gerigi yang tajam, bermata besar yang agak menonjol, dan memiliki lengan panjang yang dapat melipat seperti sayap burung. Ukuran mata hewan ini ditengarai membuat hewan ini memiliki penglihatan yang amat tajam, dan hewan ini juga ditengarai memiliki indera penciuman yang amat baik. Troodon termasuk predator. Kecerdasan otak, ketajaman penglihatan dan penciumannya, membuat "hewan kecil" ini termasuk yang amat berbahaya di zamannya. Apalagi karena hewan ini dapat berlari dengan sangat cepat. Jika Anda pernah menonton film Jurassic Park, Anda dapat melihat betapa sulitnya untuk lolos dari hewan ini jika telah menjadi target buruannya. Troodon juga termasuk jenis hewan theropoda. Ada bukti bahwa Dinosaurus "kecil" berbulu ini merawat sendiri anak-anaknya setelah sang anak menetas dari telur, dan jika kepepet, hewan ini bisa saja memakan telur dinosaurus lain. 16. Darwinopterus Hewan ini merupakan reptil terbang dan merupakan predator di udara. Mangsanya mamalia dan dinosaurus bertubuh kecil. Darwinopterus hidup pada periode Jurrasic (sekitar 160 juta tahun lalu). Dari 30-40 spesimen yang semuanya ditemukan di Formasi Tiaojishan, China, diketahui kalau hewan ini memiliki tiga spesies yang berbeda, yang dicirikan berdasarkan pada ukuran tubuh dan bentuk giginya. Yakni darwinopterus modularis yang memiliki tengkorak berukuran panjang, darwinopterus linglongtaensis yang memiliki tengkorak yang lebih pendek, dan darwinopterus robustodens yang memiliki gigi amat kuat. Adanya tiga jenis hewan ini diyakini ilmuwan sebagai pertanda bahwa ketiganya hidup di relung ekologi yang berbeda, dan darwinopterus modularis merupakan hewan dari genus pterosaurus generasi pertama yang kemudian berevolusi menjadi darwinopterus linglongtaensis. dan darwinopterus linglongtaensis berevolusi lagi menjadi darwinopterus robustodens. Namun demikian, secara umum darwinopterus memiliki ciri khas berupa tulang hidung yang tipis, tulang pinggul yang memanjang (Illium), dan antara gigi yang satu dengan gigi yang lain pada rahang, terdapat jarak, sementara di ujung rahang terdapat gigi yang panjang, lebih panjang dari gigi-gigi yang lain. Selain itu, hewan ini memiliki tulang tangan yang relatif pendek, bahkan lebih pendek dari tulang paha, namun memiliki ekor yang panjang, dan memiliki lebih dari 20 ruas tulang belakang. |
You are subscribed to email updates from Sang Pemburu Berita To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |