Buah pepaya pasti kita sudah familiar alias kenal banget, ini karena pepaya seringkali kita jumpai dan yang pasti harganya sangat murah. Sampai saat ini buah pepaya terkenal sebagai laxatif/ pencahar alami yang paling baik karena buah ini mengandung enzim yang bernama papain. Enzim ini sangat baik untuk memperlancar pencernaan sehingga bagi yang sering mempunyai keluhan susah buang air besar/
konstipasi dapat memanfaatkan buah ini untuk membantu melancarkan pencernaannya.
Tahukah Anda? Selain buahnya, ternyata bagian lain dari pepaya juga sangat bermanfaat untuk
kesehatan contohnya daun, bunga, biji dan akar dari pohon pepaya bisa dimanfaatkan. Jadi tidak salah jika halaman rumah Anda ditanami pohon pepaya sebagai
tanaman obat keluarga. Apa saja manfaatnya, mari dibahas satu persatu.
Manfaat Daun PepayaTernyata pada daun pepaya terdapat getah pepaya yang juga mengandung enzim papain (enzim ini juga ditemukan juga pada batang dan buah). Enzim papain sejenis protease yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Disamping enzim papain, daun pepaya juga mengandung zat-zat lain diantaranya: vitamin A, vitamin B1, vitamin C, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, besi, air, kalori dan carposide (berkhasiat sebagai obat cacing).
Jadi manfaat utama daun pepaya adalah untuk melunakkan daging karena kandungan enzim papainnya, jadi bila memasak ingin dagingnya empuk dan lunak gunakan daun pepaya dengan cara : hancurkan daun pepaya yang masih basah dan campurkan ke dalam daging yang telah diiris-iris, tapi jangan terlalu banyak karena rasa pahit dari daun pepaya tersebut bisa membuat daging menjadi tidak enak dimakan.
Manfaat utama lainnya yaitu untuk menambah nafsu makan, ini karena kandungan berbagai vitamin yang terdapat pada daun pepaya seperti diatas, caranya yaitu : siapkan daun pepaya segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir. Semua bahan dicampur, ditumbuk atau diblender, kemudian disaring untuk diambil airnya kemudian diminum. Ramuan ini aman, bahkan untuk anak-anak sekalipun.
Selain manfaat diatas terdapat juga manfaat daun pepaya yang lain sbb:
- Mencegah serta mengobati jerawat
Caranya, ambil 2-3 lembar daun pepaya tua. Jemur sebentar kemudian tumbuk sampai halus. Setelah itu, tambahkan satu setengah sendok air. Lalu oleskan ramuan tersebut pada bagian wajah yang terkena jerawat seperti memakai masker. Biarkan beberapa saat, kemudian bilas hingga bersih.
- Mengobati demam berdarah/ dengue hemorrhagic fever
Bagi penderita demam berdarah, atau yang sedang mengalami gejala demam berdarah sangat disarankan untuk mengonsumsi daun pepaya. Karena daun pepaya memiliki kandungan yang bisa mengobati atau menetralkan gejala demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk.
Caranya rebus kira-kira lima lembar daun pepaya muda segar dengan ditambahkan air secukupnya kira-kira ½ liter hingga air tersisa seperempat dari takaran semula atau kira-kira tersisa satu gelas. Segeralah minum selagi hangat sampai habis. Minum secara rutin sehari tiga kali, apabila demam masih belum membaik atau bahkan cnderung naik segeralah bawa ke dokter, dan jika demam turun dan kondisi membaik konsultasikan ke dokter untuk lebih mengetahui lebih jauh kesehatan kita, obat ini bisa sebagai alternatif saja. Mudah-mudahan membaik tanpa harus keluar biaya banyak.
- Pereda nyeri haid
Bagi Anda para wanita yang mengalami
nyeri saat haid, ada baiknya anda mencoba resep tradisional dari daun pepaya ini, caranya ambil 1 lembar daun pepaya, asam jawa dan garam secukupnya. Rebus dengan segelas air hingga masak. Dinginkan sebelum diminum.
- Mencegah kanker
Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai anti kanker, sebagaimana dikutip dari Journal Society of Biology. Getah ini otomatis didapatkan saat kita mengonsumsi daun pepaya, dimasak dengan cara apa pun.
- Mengontrol
tekanan darahCaranya, ambil lima lembar daun pepaya, rebus dengan setengah liter air. Rebus terus hingga tinggal tiga perempatnya. Dinginkan sebelum diminum. Jika perlu, tambahkan gula merah atau madu agar terasa lebih manis.
Manfaat Biji Pepaya Biji pepaya, di luar dugaan, juga bermanfaat, karena itu jangan membuangnya. Biji hitam dengan selaput bening ini memiliki nutrisi penting dengan khasiat sebagai berikut:
- Melindungi
ginjalPenelitian telah menemukan kalau dari ekstrak biji pepaya dapat melindungi ginjal dari racun-diinduksi
gagal ginjal.
- Menetralisir racun yang terdapat di dalam
hatiDalam pengobatan di negeri Cina diyakini kalau sesendok teh biji pepaya dapat membantu detoksifikasi hati. Biji pepaya juga sering direkomendasikan oleh para dokter secara alami dalam pengobatan pada sirosis hati.
- Anti Bakteri
Penelitian telah dilakukan dan menemukan kalau biji pepaya ternyata efektif membasmi bakteri E. coli, Salmonella, dan infeksi Staphilococcus
- Membunuh Parasit yang terdapat diusus
Ada bukti bahwa biji pepaya membasmi parasit usus. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada anak-anak Nigeria dengan parasit usus, 76,7% dari anak-anak bebas parasit setelah tujuh hari pengobatan dengan biji pepaya dibandingkan dengan hanya 16,7% dari anak-anak yang menerima plasebo.
- Mengobati cacingan
Penyakit ini juga sangat baik dibasmi dengan biji pepaya, bahkan sangat ampuh katanya.
Meski bermanfaat, namun para ahli menganjurkan wanita khususnya yang sedang dalam masa kehamilan untuk menghindari konsumsi biji pepaya meski dalam bentuk ekstrak atau jus sekalipun. Hal ini terkait dengan kandungan biji pepaya berupa enzim proteolitik seperti papain, chymopapain A, chymopapain B, dan peptidase pepaya dalam biji. Bagi ibu yang sedang hamil muda, konsumsi biji pepaya akan menyebabkan keguguran dan selanjutnya berpotensi mempersulit kehamilan berikutnya sebab senyawa proteolitik ini diketahui bisa memicu kekeringan pada rahim. Jadi waspadalah!
Manfaat Bunga Pepaya Bunga pepaya lazimnya ditemukan pada area pucuk pohon pepaya. Bunga pepaya memiliki karakteristik rasa yang pahit sama seperti daunnya. Hal ini disebabkan oleh kandungan Alkaloid Carpein atau C14H25No2. Senyawa ini ditemukan oleh Dr.Carpein di tahun 1980. Berdasarkan penelitian lanjutan, diketemukan fakta bahwa zat alkaloid carpein ini bisa digunakan untuk mengobati
penyakit jantung.
Untuk mendapatkan khasiat bunga pepaya ini, tentu diperlukan ketelatenan dalam hal konsumsi. Bagi Anda yang tak menyukai rasa pahit bunga pepaya, jangan takut sebab ada banyak cara untuk mereduksi rasa pahit tersebut. Salah satunya adalah dengan merebus bunga pepaya dengan daun jambu air sebelum diolah menjadi tumisan dan jenis kuliner lainnya. Cara lainnya dengan mengurapi bunga pepaya dengan garam agar getahnya hilang.
Manfaat Akar Pepaya- Mengobati penyakit ginjal
Akar pepaya ini cocok obat bagi penyakit ginjal, baik yang sudah terkena maupun untuk menghindari penyakit ginjal. Caranya, rebus 3 potong akar pepaya bersama 1 liter air kemudian campur dengan madu untuk meminumnya.
- Mengobati cacingan
Caranya ambil satu jari akar pepaya dan satu siung bawang putih, kemudian direbus dalam 100ml air. Setelah mendidih, angkat lalu dinginkan dan diminum 2 kali sehari.
- Mengobati
rematikHaluskan 30 gram akar pepaya, 20 gram daun jeruk nipis, 15 gram sambiloto segar, 20 gram daun ketepeng cina, 30 gram daun sirih segar, dan 5 buah cabai rawit. Rendam campuran dalam alkohol 75% selama 7 hari, kemudian peras dan saring. Gunakan airnya untuk menggosok dan mengurut bagian yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.
- Mengobati penyakit saluran kencing
Caranya ambil 3 potong akar pepaya, rebus dengan 1 liter air hingga mendidih, kemudian saring. Minum ½ gelas, satu kali sehari.
Hanya dari satu jenis pohon saja mempunyai begitu banyak manfaat, bayangkan bila anda mempunyai berbagai
tanaman obat keluarga didalam halaman rumah anda, bayangkan juga berapa biaya berobat yang bisa dihemat dengan hanya memanfaatkan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan (herbal) ini.