Sang Pemburu Berita |
Pecandu Internet Berpotensi Alami Gangguan Fungsi Otak Posted: 13 Jan 2012 06:23 PM PST Selama ini banyak hasil penelitian tentang dampak buruk internet yang telah dipublikasikan. Yang terbaru, kecanduan internet ternyata juga dapat mempengaruhi fungsi otak. Sama seperti jika Anda mencandu alkohol, kokain, atau ganja. Penelitian yang melibatkan sedikitnya 17 pemuda pecandu internet ini menggunakan mesin pemindai MRI. Tim yang dipimpin Dr Hao Lei, ilmuwan China, mengetahui pengaruh internet terhadap otak dengan membandingkan kondisi otak 17 pecandu internet tersebut dengan 16 pemuda sebaya yang tidak mencandu internet. "Temuan kami mengindikasikan bahwa pengidap IAD (gangguan kecanduan internet) memiliki kelainan materi putih di wilayah otak yang berhubungan dengan pengolahan emosi, fokus perhatian, pembuat keputusan, dan kontrol kognitif," kata Hao seperti dilansir BBC. Sekitar 5-10 persen orang yang mengakses internet diyakini telah mencandu dunia maya ini. Mayoritas dari mereka adalah yang keranjingan game online. Mereka bisa menghabiskan waktu untuk nge-game berjam-jam tanpa makan dan minum, bahkan cenderung mengabaikan aspek lain dari kehidupan mereka sendiri. "Kalau sudah main game, mereka cenderung mengabaikan kewajiban. Banyak yang bolos kuliah, gagal meraih gelar pendidikan, atau mengalami keretakan hubungan asmara karena secara emosional mereka sulit fokus dengan hal-hal di luar game," kata Henrietta Bowden Jones, psikiater yang menangani pecandu internet. Lantas apa yang terjadi terhadap orang-orang yang harus menghabiskan waktu berjam-jam menggunakan internet karena tanggung jawab pekerjaannya? "Itu bukan kecanduan, karena kehidupan modern memang mengharuskan kita terhubung dengan internet untuk pekerjaan dan sosial. Mereka melakukannya tidak dengan cara obsesif," kata Jones. Mereka yang kecanduan bisa menghabiskan waktu begadang hingga 14 jam memainkan game online. Kondisi ini kecenderungannya berulang setiap hari. Dan, mereka umumnya sulit berhenti dan mengubah kebiasaan ini. "Kita tahu mereka-mereka inilah yang ada dalam masalah," kata Jones. Candu internet menjadi masalah yang tak bisa dianggap enteng. Seorang pelajar asal Inggris meninggal setelah bermain game selama 12 jam nonstop. Bocah ini didiagnosis mengalami deep vein thrombosis, gangguan pembuluh darah yang biasanya terjadi akibat kurang gerak dalam waktu yang lama. Sementara di Amerika Serikat, seorang wanita dijatuhi hukuman 25 tahun penjara gara-gara membiarkan putrinya yang masih tiga tahun meninggal kelaparan, sementara ia asyik dengan game fantasi 'World of Warcraft'. Artikel ini juga dapat Anda baca DI SINI |
Terapi Musik Ampuh Kurangi Nyeri Akibat Operasi Posted: 13 Jan 2012 05:28 PM PST Anda takut menjalani operasi karena membayangkan tubuh Anda dibedah dan rasa sakitnya yang luar biasa? Tak usah khawatir, dokter pasti memberikan penawarnya. Namun demikian, coba lah trik berikut yang ternyata sangat ampuh. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan Journal of Pain, "terapi musik" merupakan cara termurah, teraman dan terefektif dalam mengatasi rasa nyeri selama dan setelah operasi kecil, karena terapi ini dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan saat operasi maupun sesudahnya. Dengan mendengarkan musik yang lembut, perhatian pasien akan teralih dari operasi yang dijalani maupun rasa nyeri yang ditimbulkan, kepada musik tersebut. Tak heran jika banyak dokter di sejumlah rumah sakit di Eropa yang menyarankan pasiennya untuk mendengarkan musik selama operasi kecil berlangsung, maupun sesudahnya. Penelitian para ilmuwan dari University Utah, Amerika Serikat, bahkan menemukan bahwa pasien yang mendengarkan musik cenderung terfokus pada melodi dari musik yang mereka dengarkan, dan terlihat lebih lega dengan beban rasa nyeri yang sedikit semakin berkurang. "Terapi musik saat adanya operasi kecil maupun pasca operasi, dipercaya ampuh mengusir sedikit nyeri karena memiliki efek analgesik pada pasien," ujar salah satu dari ilmuwan itu. |
You are subscribed to email updates from Sang Pemburu Berita To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar