Kolom Kesehatan. |
Manfaat Daun Seledri Bagi Kesehatan Posted: 12 Apr 2014 12:21 AM PDT Manfaat Daun Seledri. Seledri merupakan sayuran dari family apiaceae. Sayuran ini terkenal karena tangkainya yang renyah dan sering dikonsumsi oleh banyak orang sebagai camilan rendah kalori. Namun, seledri tidak hanya sebagai makanan rendah kalori yang baik. Ada beberapa alasan lain yang dapat membuat Anda mungkin ingin menyertakan sayuran ini dalam makanan Anda. Seledri sangat bermanfaat bagi saluran pencernaan dan sistem kardiovaskular. Selain itu, biji dari seledri juga sering digunakan dalam pengobatan untuk membantu meringankan rasa sakit. Selain manfaat diatas seledri juga mempunyai manfaat lain yang sangat berguna bagi kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat seledri bagi kesehatan. Manfaat Daun SeledriSebagai antioksidan Seledri adalah sumber antioksidan yang sangat kaya. Selain itu sayuran ini juga mengandung fitonutrien seperti berikut: asam fenolik, flavonol, dihydrostilbenoids, flavon, furanocoumarins, dan pitosterol. Sumber vitamin dan mineral Seledri sangat kaya akan vitamin K dan juga banyak mengandung folat, vitamin A, kalium, dan vitamin C. Kaya akan serat Meskipun seledri mempunyai kandungan utama berupa air, ia juga mengandung cukup banyak serat makanan. Sayur Seledri sebanyak 1,6 gram mengandung serat sebanyak 100 gram. Manfaat daun seledri atau bagian lainnya seperti biji seledri yang tidak kalah penting bagi kesehatan adalah sbb: Menurunkan tekanan darah Biji seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah bagi yang mempunyai penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi). Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food menilai bahwa efek ekstrak biji seledri terhadap tekanan darah adalah menormalkan tekanan darah. Para penulis studi tersebut menyimpulkan bahwa ekstrak biji seledri memiliki sifat antihipertensi sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Mencegah kanker Seledri mengandung flavanoid yang disebut luteolin. Para peneliti percaya bahwa flavonoid tertentu seperti luteolin mempunyai khasiat sebagai anti kanker. Manfaat lain dari seledri adalah mengobati nyeri sendi dan menguatkan sistem saraf. Namun, belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk sepenuhnya mendukung manfaat tersebut. Berdasarkan beberapa studi terbaru yang menyatakan adanya perubahan nutrisi saat dalam penyimpanan, terutama seledri yang disimpan didalam kulkas, disarankan jangka waktu 5-7 hari sebagai rentang waktu yang paling baik untuk mengkonsumsi seledri segar. Beberapa zat mineral tampaknya stabil secara keseluruhan pada saat seledri didinginkan untuk waktu yang cukup lama, tetapi penelitian itu menunjukkan bahwa kandungan antioksidan fenolik dalam seledri akan berkurang setelah periode selama seminggu. Selain itu, berdasarkan perubahan kandungan flavonoid, dianjurkan agar Anda menunggu untuk memotong seledri yaitu potonglah pada saat Anda hendak menambahkannya ke salad ataupun menaruhnya di piring (bukan memotong seledri pada malam sebelumnya dan meninggalkannya disimpan dalam lemari es selama semalam). Hal ini akan membantu untuk mendapatkan potensi gizinya secara maksimal. Risiko yang dapat terjadi saat mengonsumsi seledri Seledri adalah sekelompok kecil makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah dan berpotensi menyebabkan syok anafilaktik yang fatal. Oleh karena itu, bagi orang-orang yang alergi terhadap sayuran harus sangat berhati-hati dan sering memeriksa label bahan /kandungan makanan (karena bahkan bekas kecil dari seledri sudah dapat menyebabkan reaksi alergi). Meskipun begitu, manfaat daun seledri sangat banyak bagi kesehatan kita. Jangan lewatkan juga artikel lain tentang manfaat singkong bagi kesehatan. |
Manfaat Singkong Bagi Kesehatan Posted: 11 Apr 2014 09:42 PM PDT Manfaat Singkong. Singkong yang juga dikenal sebagai ubi kayu atau yucca, adalah suatu rimpang tepung yang sebagian besar dibudidayakan di iklim panas seperti Afrika, Asia dan Amerika Selatan. Di Indonesia juga terkenal sebagai makanan sampingan, selain itu hasil produk olahannya juga bisa dinikmati sebagai camilan seperti keripik singkong, dll. Singkong tidak boleh dimakan mentah. Hal ini karena mengandung sejumlah racun glikosida sianogen, yang dapat dikurangi tingkat berbahayanya dengan cara memasaknya. Selain tebu, singkong merupakan salah satu sumber terkaya dari karbohidrat. Ada banyak anggapan yang meremehkan singkong ini, itu karena singkong ini banyak dikonsumsi oleh kalangan menengah kebawah, padahal mereka tidak tahu bahwa singkong juga sangat bermanfaat untuk kesehatan. Berikut ini manfaat singkong untuk kesehatan. Manfaat SingkongKaya Mineral Singkong merupakan sumber yang baik dari mineral seperti kalsium, fosfor, mangan, besi dan kalium. Mineral ini diperlukan untuk perkembangan, pertumbuhan dan fungsi jaringan tubuh Anda. Misalnya, kalsium diperlukan untuk tulang dan gigi yang kuat, besi juga membantu dalam pembentukan dua protein, yaitu hemoglobin dan mioglobin, dimana keduanya berperan untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh Anda dan mangan yang membantu dalam pembentukan tulang, jaringan ikat dan hormon seksual. Kalium diperlukan untuk sintesis protein dan membantu dalam pemecahan karbohidrat. Menurut informasi dari Departemen Pertanian, 1 porsi yang terdiri 100 gram singkong mengandung 16 miligram kalsium, 21 miligram magnesium, 271 miligram kalium, 27 miligram fosfor dan 0,4 miligram mangan. Selain itu juga memiliki 14 miligram sodium, 0,3 miligram seng dan 0,3 miligram zat besi. Bayangkan betapa banyaknya kandungan mineral didalam singkong ini. Jadi salah satu manfaat singkong adalah sebagai sumber mineral bagi tubuh. Kaya Serat Singkong juga mengandung serat dalam jumlah tinggi, yang dapat membantu mencegah sembelit. Serat ini juga membantu Anda menurunkan berat badan karena akan membuat Anda merasa kenyang agak lama, sehingga Anda akan makan dengan jumlah sedikit saja. Hal ini juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol tidak sehat, yang akhirnya akan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Jika Anda menderita diabetes, makan singkong kaya serat dapat membantu menurunkan kadar gula darah Anda. Hal ini karena serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Kaya Karbohidrat Singkong mengandung 38 gram karbohidrat per 100 gram porsi. Hal ini merupakan sumber energi yang baik bagi individu yang mempunyai kegiatan fisik yang berat. Kegiatan-kegiatan tersebut menguras glikogen, yang merupakan bentuk glukosa yang disimpan dalam otot. Ketika Anda makan singkong, karbohidrat yang ada di dalamnya akan diubah menjadi glukosa dalam tubuh Anda, yang kemudian diubah menjadi glikogen dan disimpan dalam otot. Bebas gluten Tidak adanya protein yang sering mengakibatkan alergi (gluten) membuat singkong sebagai pengganti tepung yang baik untuk gandum , oat, barley dan gandum. Orang yang didiagnosis dengan penyakit celiac/ celiac diseases dan alergi terhadap gluten dapat terbantu dengan mengkonsumsi makanan yang dibuat dengan menggunakan tepung tapioka atau tepung singkong. Kaya Saponin Singkong merupakan sumber saponin. Phytochemical ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah Anda. Mereka melakukannya dengan mengikat asam empedu dan kolesterol, sehingga mencegah asam empedu dan kolesterol ini diserap melalui usus kecil. Selain itu efek antioksidan dari saponin dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas. Jadi saponin juga dapat membantu mencegah kanker. Itulah manfaat singkong bagi kesehatan kita. Banyak yang tidak menyangka akan manfaat singkong ini dan menganggapnya sebagai makanan murahan, mulai sekarang manfaatkan singkong untuk kesehatan Anda. Jangan lewatkan juga artikel tentang makanan berserat. |
You are subscribed to email updates from Kolom Kesehatan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar