Sang Pemburu Berita |
- Tsunami Superdahsyat Ancam Amerika Serikat
- 4 Negara dan Bangsa Pemilik Tradisi Perayaan Tahun Baru yang Unik
- Perayaan Tahun Baru Berawal dari Budaya Bangsa Babilonia
Tsunami Superdahsyat Ancam Amerika Serikat Posted: 30 Dec 2012 10:46 PM PST SEJUMLAH paranormal memprediksi, 2013 merupakan tahun penuh gejolak karena menurut kalender China, tahun ini merupakan tahun ular air. Bahkan pada 2013 diprediksi akan terjadi kekacauan yang lebih dahsyat dibanding pada 2012 dan sebelumnya. Menurut penerawangan Baby Djenar (40), pada 2013 setiap orang hendaknya bersiap-siap karena ular dan air memiliki sifat tenang, namun bergejolak, karena ular memiliki sifat dasarlicin, magis, dan jahat. "Yang saya lihat, Tahun Ular perlu diwaspadai juga, karena kadang ada hal-hal kontroversial, dan yang tidak pernah kita bayangkan dapat terjadi saja. Namun dibandingkan naga (tahun 2012), ular air lebih bisa dirangkul," ungkap Baby seperti dilansir tabloidbintang.com. Bagi para pebisnis, Baby menyarankan agar pintar-pintar menangkap "sinyal", dan sebaiknya mengikuti kata hati atau feeling. "Jangan memaksakan diri jika merasa prospek yang akan dihadapi tidak bagus. Lebih baik wait and see. Jangan juga terlalu gegabah dengan mau ini mau itu karena hasilnya akan membuat kita jatuh atau terluka. Tahun Ular ini sifatnya tak bisa diprediksi," jelas dia. Baby tegas melihat, bahwa 2013 merupakan tahun yang berbau kelicikan dan tipu muslihat, namun demikian pertumbuhan ekonomi akan mengalami peningkatan, sementara bidang properti, investasi emas, dan kuliner akan menjadi bidang bisnis dengan prospek yang baik Baby juga mengatakan kalau di 2013 suhu politik akan memanas akibat terjadiya intrik-intrik terkait Pemilu 2014. "Ada hal-hal yang terjadi (di bidang politik), yang sifatnya mengadu domba (akibat)adanya konspirasi-konspirasi politik. Selain itu, banyak kejadian politik yang fenomenal, dan sejumlah kasus tak terduga akan terungkap," katanya. Di bidang entertain, kreativitas pekerja industri di bidang ini mencapai titik jenuh, sehingga bunia hiburan Indonesia akan mengalami stagnasi akibat tak adanya sesuatu yang baru, imajinatif dan brilian, sehingga lambat laun tayangan di televisi pun ditinggalkan penontonnya. "Yang aku lihat, dalam industri hiburan ditakutkan banyak yang kacau dan terpuruk. Tabloid, majalah, mengkhawatirkan. Media yang tidak kuat menghadapi gelombang, kalah bersaing. Ada kemungkinan mereka akan mundur (tutup)," jelasnya. Baby juga memprediksi pada 2013 akan banyak rumah tangga yang porak-poranda, sementara antarsesama wanita pun banyak yang saling bertikai. "Banyak wanita yang kurang bisa menghargai perasaan wanita lainnya, tidak sungkan melukai, bahkan menusuk dari belakang. Bagi mereka yang tengah merajut kasih atau yang sudah berumah tangga, disarankan meningkatkan komunikasi dan keterbukaan. Jika tidak, orang ketiga akan mudah masuk," jelasnya. Tsunami Superdahsyat Terjang AS Peramal Ki Kusumo mengatakan, 2013 juga akan diguncang isu skandal yang melibatkan artis dan pejabat. "Sebenarnya isu itu saat ini telah mulai terdengar, namun masih samar-samar. Pada 2013, isu ini akan semakin terang dan jadi santapan media massa," jelasnya seperti dikutip detikhot. Ki Kusumo juga meramal, pada 2013 akan ada penyanyi senior yang berpulang, dan tren boyband serta girlband akan segera meredup. Sebaliknya, grupband akan berjaya dan popularitas dangdut akan meningkat. Peramal Brasil yang pernah meramalkan tentang kematian lady Diana dan gempa serta tsunami Aceh pada 26 Desember 2004, Jucelino Nobrega da Luz, meramalkan ada dua kejadian besar pada 2013. Pertama, penelitian untuk metode penyembuhan penyakit kanker akan dinyatakan berhasil. Kedua, letusan gunung berapi di Pulau Bahama, sebuah pulau di gugusan pulau dekat Karibia ( Hindia Barat), akan memicu gempa Bumi yang disusul tsunami superdahsyat setinggi 150 meter. Tsunami ini akan menyapu lautan Karibia, daratan Amerika Serikat, Brazil, dan negara-negara di sekitarnya. Sebelum gelombang laut pembunuh itu datang, letusan gunung dan gempa yang terjadi antara tanggal 1 hingga 25 November tersebut akan membuat laut surut hingga sedalam 6 meter, dan terjangannya akan merambah daratan hingga sejauh 15–20 kilometer dari pantai. "Saat bencana akan datang, 24 jam sebelumnya anjing dan kucing akan bertingkah laku tak lazim, dan kemudian lari dari tempat tinggalnya," jelas peramal yang juga berprofesi sebagai guru itu. |
4 Negara dan Bangsa Pemilik Tradisi Perayaan Tahun Baru yang Unik Posted: 30 Dec 2012 09:30 PM PST Gaius Julius Caesar dan Paus Gregorius XIII dapat dianggap sebagai pencetus perayaan tahun baru pada 31 Desember pukul 00.00. Di sejumlah negara, kedatangan tahun yang baru tak hanya dirayakan dengan pesta berbau hura-hura dan kembang api, namun juga diwarnai tradisi-tradisi yang tidak hanya unik, namun juga berbau ritual keagamaan. Berikut empat negara/bangsa yang memiliki tradisi unik dan tradisi yang kental bernuansa ritual keagamaan dalam menyambut tahun baru: 1. Brasil Pada tengah malam, tepat pada waktu pergantian tahun, warga Brazil berbondong-bondong ke pantai dengan berpakaian putih. Mereka menaburkan bunga di laut dan mengubur mangga, pepaya serta semangka di pasir pantai sebagai penghormatan terhadap Dewa Lemanja, dewa laut yang dikenal dalam legenda negara sepak bola itu. 2. Romawi kuno Tepat pada hari pergantian tahun, rakyat bangsa ini saling memberikan hadiah berupa potongan dahan pohon suci. Namun kebiasaan ini kemudian berubah dengan saling memberikan kacang atau koin bergambar Janus, salah satu dewa mereka yang memiliki dua wajah, dan merupakan dewa pemilik pintu gerbang dan permulaan atas semua kejadian di dunia. Koin yang diberikan biasanya berlapis emas. Tujuannya jelas, menghormati sang Dewa. 3. Jerman Pada hari pergantian tahun, bangsa di negara ini tak segan-segan menghabiskan sisa hidangan perayaan tahun baru hingga ludes. Mereka percaya, dengan memakan semua hidangan itu, mereka takkan kekurangan pangan hingga tahun yang baru datang lagi. 4. Amerika Serikat Setiap 1 Januari, rakyat negeri Paman Sam biasanya mengunjungi sanak-saudara dan teman-teman mereka untuk berbagi kegembiraaan. Atau, mereka akan menghabiskan waktu di rumah sambil menonton Flower of Roses Tournament Parade di televisi. Selain itu, ada juga yang pergi ke stadion untuk menyaksikan pertandingan pertandingan football yang diselenggarakan di beberapa negara bagian, seperti Rose Bowl di Kalifornia, Orange Bowl di Florida, Cotton Bowl di Texas, dan Sugar Bowl di Lousiana. |
Perayaan Tahun Baru Berawal dari Budaya Bangsa Babilonia Posted: 30 Dec 2012 08:43 PM PST Pada Senin (31/12/2012) pukul 00.01, seluruh dunia memasuki tahun 2013 dan meninggalkan tahun 2012 yang mengharu biru. Banyak kegiatan disiapkan untuk merayakan kedatangan tahun yang menurut kalender China merupakan tahun ular itu. Tak hanya di Indonesia, tapi juga hampir semua negara di dunia, termasuk di negara-negara Islam di kawasan Afrika dan Timur Tengah, perayaan datangnya 2013 dipastikan akan semarak, bahkan spektakuler, dengan pertunjukkan kembang api sebagai puncak acara. Menurut berbagai sumber rujukan, "Tahun Baru" mulai dirayakan pada zaman kerajaan Babilonia kuno (1696 – 1654 SM). Kala itu tahun baru dirayakan pada bulan Maret yang berdasarkan perhitungan kalender bangsa yang bermukim di selatan Mesopotamia (sekarang bernama Irak) tersebut, merupakan bulan baru (new moon) yang pertama, yang ditandai dengan nampaknya bulan sabit di langit setelah peristiwa vernal equinox (hari pertama musim semi). Maret dirayakan sebagai tahun baru, karena berdasarkan penanggalan bangsa Babilonia, merupakan awal musim tanam, dan awal musim dimana bunga-bunga bermekaran dengan indahnya di seluruh penjuru negeri. "Tradisi" perayaan Tahun Baru pada bulan Maret ini kemudian dilanjutkan di zaman kekaisaran Romawi kuno, karena kala itu kalender Romawi juga menunjuk Maret sebagai awal tahun. Inilah urutan bulan menurut kalender Romawi awal: 1. Martius 2. Aprilis 3. Maius 4. Junius 5. Quintilis 6. Sextilis 7. September 8. October 9. November 10. December Namun, seiring beralihnya tongkat kepemimpinan kekaisaran itu dari satu kaisar ke kaisar yang lain, sistem penanggalan bangsa Romawi mengalami perubahan-perubahan sesuai "selera dan keinginan" pengusaha kala itu, sehingga sistem penanggalan tak lagi singkron dengan "posisi" Matahari, dan memicu kekisruhan. Pada 153 SM, Senat Romawi bersidang untuk mencari solusi, dan menetapkan 1 Januari sebagai awal tahun yang baru. Penetapan ini juga memicu kontroversi karena penetapan bukan disandarkan pada ilmu falak atau astronomi, namun lebih pada keperacayaan (baca; agama) yang dianut mayoritas masyarakat Romawi kala itu yang memercayai banyak dewa sebagai Tuhan mereka. Januari ditetapkan oleh Senat sebagai awal tahun yang baru, karena nama bulan ini diambil dari salah satu nama dewa mereka; Janus, dewa yang menurut kepercayaan mereka merupakan dewa berwajah dua dimana salah satu wajahnya menghadap ke depan yang difilosofikan sebagai masa lalu, dan yang satu lagi menghadap ke depan yang difilosofikan sebagai masa depan. Kisruh perkara awal tahun baru ini kemudian diselesaikan Gaius Julius Caesar setelah naik tahta. Dengan dibantu Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, ia merombak sistem kalender bangsanya yang menurut catatan sejarah, disusun pada abad ke-7 SM. Dalam desain "kalender barunya", Julius mengacu pada Revolusi Matahari yang juga dianut bangsa Mesir, sehingga jumlah hari dalam setahun tak lagi 304 hari seperti jumlah hari dalam kalender Romawi kuno, namun 365 hari, dan jumlah bulan dalam setahun pun ditambah dua menjadi 12. Inilah susunan bulan dalam setahun berdasarkan kalender yang dibuat Julius Caesar; 1. Januarius 2. Februarius 3. Martius 4. Aprilis 5. Maius 6. Junius 7. Quintilis 8. Sextilis 9. September 10. October 11. November 12. December Pada saat penyusunan kalender inilah istilah tahun kabisat mulai dikenal, karena saat sistem kalender disusun, Caesar memerintahkan Sosigenes untuk menambahkan satu hari pada bulan Februari untuk setiap empat tahun, sehingga setiap empat tahun, jumlah hari dalam bulan Februari tidak lagi 28, melainkan 29. Secara teoritis, para astronom menyakini, penambahan satu hari di bulan Februari ini dapat menghindari penyimpangan pada sistem kalender yang kemudian dikenal dengan nama Kalender Julian ini. Setelah sistem penanggalan kelar dibuat, Caesar mengukuhkan awal Januari sebagai Tahun Baru, sehingga 1 Januari 45 SM dicatat sejarah sebagai tahun baru yang pertama yang dirayakan pada awal Januari. Nama bulan Quintilis yang menjadi nama bulan ketujuh, kemudian diganti Caesar menjadi Juli yang mengacu pada nama tengahnya; Julius. Pengubahan nama bulan ketujuh ini dilakukan sebelum sang Kaisar dibunuh pada 44 SM. Pengganti Caesar, Kaisar Agustinus, kemudian mengganti nama Sextilis yang merupakan nama bulan kedelapan, menjadi Agustus yang mengacu pada namanya sendiri. Ditolak Gereja Katolik Kalender Julian ditolak Gereja Katolik karena dinilai tidak akurat. Pasalnya, satu tahun dalam kalender ini berlangsung selama 365 hari 6 jam, sementara Revolusi Bumi dalam setahun hanya berlangsung selama 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik. Akibatnya, setiap 1 milenium, Kalender Julius kelebihan 7 sampai 8 hari atau kelebihan 11 menit 14 detik setiap tahun tahun. Akibat lebih jauh, Kalender Julian membuat permulaan musim semi semakin maju setiap tahun, dan hari perayaan Paskah tidak tepat lagi dengan yang telah disepakati dalam Konsili Nicea I pada 325 SM. Dr Aloysius Lilius dari Napoli-Italia, kemudian mengusulkan agar Kalender Julian dimodifikasi dengan bersandar pada Revolusi Bumi dan menjadikan tahun kelahiran Yesus Kristus (Isa Al Masih) sebagai permulaan tahun atau tahun I. Hasil modifikasi ini disetujui pemimpin tertinggi umat Katolik, Paus Gregorius XIII, pada 24 Februari 1582, dan kemudian kita kenal dengan nama Kalender Gregorian. Kalender inilah yang saat ini banyak di pakai negara-negara di dunia, dan kalender ini pula yang menguatkan tanggal 1 Januari sebagai tahun baru. Sampai sekarang. |
You are subscribed to email updates from Sang Pemburu Berita To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar