Oleh Bambang Sukirno   Janggutnya sudah mulai meninggalkan dunia hitam. Suara baritonnya menambah wibawa. Di Pesantren, ia dikenal tangkas menjawab pertanyaan wartawan. "Jadi apa arti nasionalisme menurut Bapak?" Tanyanya suatu ketika kepada utusan Pemerintah. Utusan itu sebelumnya mengutarakan bahwa team mereka mendapat tugas untuk menyelenggarakan 'Training Kebangsaan'. "Apa Bapak meragukan 'nasionalisme' kami…nasionalisme santri-santri kami…?" protes [...]

Read more of this post