Sang Pemburu Berita |
15 Museum Teraneh di Dunia - 1 Posted: 15 Nov 2011 06:11 PM PST Tidak semua museum merupakan mercusuar dari tingginya suatu kebudayaan dan peradaban, karena beberapa di antaranya justru menyajikan aspek yang lebih eksotis dari sesuatu yang ada di muka Bumi. Tidak peduli meski museum itu menjadi aneh dan memamerkan objek yang dapat dianggap keterlaluan, karena museum-museum tersebut memang didedikasikan untuk itu. Ini lah 15 museum teraneh berdasarkan kajian CNN. 1. Beijing Tap Water Museum, China Semula museum ini hanyalah bekas gudang pipa yang berlokasi di pusat kota Beijing, namun kemudian diubah menjadi museum tentang seluk-beluk keran air. Di sini disimpan 130 benda yang terkait dengan keran, termasuk kupon keran air antik yang dikeluarkan perusahaan keran air pertama di Ibukota China itu, Jingshi Tap Water Company. Namun demikian, jika Anda datang ke museum ini, jangan tergoda untuk memuaskan dahaga karena warga Beijing telah lama tahu bahwa air yang keluar dari keran mereka hampir tidak aman untuk diminum. 2. Museum of Bad Art, Amerika Serikat Sebagian besar yang dikoleksi museum ini tidak akan membuat Anda tertarik jika Anda memang memahami seni atau sebuah hasil seni. Namun di sini ada lebih dari 600 koleksi yang telah disaksikan oleh begitu banyak orang yang pernah mengunjunginya. Berada " di tempat yang nyaman di samping toilet" di sebuah ruang bawah tanah tua di Dedham, Massachusetts, museum ini memang hanya memamerkan hasil karya seni yang dinilai buruk, namun "sayang untuk diabaikan". Jika Anda ke museum ini, Anda akan berfikir kalau lukisan-lukisan yang dipajang hanya lah hasil karya anak-anak atau yang mungkin Anda fikir dapat Anda buat ketika berusia lima tahun. Tapi jangan keliru, pelukisnya para orang dewasa dan remaja. 3. The Dog Collar Museum, Inggris Ini mungkin menjadi tempat yang menarik bagi para pecinta anjing karena setiap tahun hampir setengah juta dari mereka mengunjungi museum ini. The Dog Collar Museum didirikan oleh Lady Baillie, ahli waris terakhir Leeds Castle. Pewaris ini mengubah kastilnya menjadi museum karena dia dan keluarganya memang pecinta anjing. Mereka bahkan memiliki banyak anjing, yang di antaranya digunakan saat berburu. Ada lebih dari 100 item menarik di museum ini, yang semuanya tentu saja terkait dengan anjing, termasuk aksesorisnya. Di antara koleksi yang dipamerkan di sini ada yang berkategori barang antik karena berasal dari abad 15 dan 16. Di antaranya kalung anjing antik dengan paku-paku di sekelilingnya, yang berguna untuk melindungi anjing dari serangan binatang lain. 4. British Lawnmower Museum, Inggris Belum pernah melihat robot pemotong rumput bertenaga surya yang pertama kali diciptakan, atau mesin pemotong rumput yang asli? Datang saja ke museum ini. Banyak kalangan menilai, museum ini sebenarnya sama sekali tidak menarik karena hanya memamerkan sesuatu yang masih dapat dilihat dimana saja. Namun demikian, orang tetap mendatanginya karena di sini juga dipamerkan mesin pemotong rumput milik kerajaan Pangeran Charles dan Putri Diana, mesin pemotong rumput termahal di dunia, dan sebagainya. 5. Avanos Hair Museum, Turki Avanos, sebuah kota kecil di pusat Turki, sejak dulu dikenal sebagai penghasil gerabah yang luar biasa. Namun beberapa tahun terakhir kota ini semakin terkenal karena memiliki mueum aneh dan sangat tidak biasa, yakni museum yang mengoleksi rambut. Museum ini dibuat oleh seniman bernama Chez Galip, dan dibuat di bawah studionya. Dinding-dinding museum yang didesain seperti gua-gua ini dihiasi rambut yang diklaim diminta dari 16.000 lebih wanita di Avanos dan sekitarnya. Agar menarik, rambut-rambut itu dihiasi dan 'gua' dihiasi tata warna dari lampu-lampu. Bahkan lantainya pun ditaburi rambut, sehingga mengesankan kalau lantai itu berbulu. Anda tertarik mengunjunginya? (bersambung) | ||
Posted: 15 Nov 2011 05:50 PM PST
Agaknya tak ada istilah menang bagi Timnas Senior yang dibesut Wim Rijsbergen. Pada laga kontra Iran, Selasa 15 November 2011, Bambang Pamungkas dkk kalah 1-4. Ini merupakan kekalahan kelima sepanjang laga Pra Piala Dunia 2014 Grup E Zona Asia digelar beberapa bulan silam. Bermain di kandang sendiri, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), pada menit ke-6 babak pertama Timnas telah kebobolan satu gol melalui sepakan striker Iran Milad Meydavoudi. Gol berikutnya dicetak gelandang Iran Mojtaba Jabbari, dan striker Iran Gholamreza Rezaei. Hingga babak pertama berakhir, Indonesia sempat membalas dengan satu gol melalui tandukan Bambang Pamungkas. Namun pada menit ke-73, Iran mendapat hadiah penalti setelah Beny Wahyudi mengganjal Mohammad Reza Khalatbari di depan gawang. Penalti dieksekusi dengan baik oleh kapten Timnas Iran Javad Nekounam, dan hasil 1-4 bertahan hingga babak kedua usai. Kekalahan terhadap Iran ini merupakan yang kedua setelah pada pertemuan pertama, Indonesia juga digasak Iran dengan 0-3. Selain itu, Indonesia juga dikalahkan Bahrain 0-2, dikalahkan Qatar pada pertemuan pertama 2-3, dan kembali dikalahkan Qatar pada pertemuan kedua dengan 0-4. Hasil buruk Timnas Senior di ajang babak kualifikasi Pra Piala Dunia ini berbanding terbalik dengan hasil yang diraih Timnas U-23 dalam ajang SEA Games XXVI. Tim besutan pelatih lokal, Rahmad Darmawan, ini berhasil maju ke babak semifinal setelah mengalahkan Kamboja 6-0, membekuk Singapura 2-0, dan menundukkan tim kuat Thailand 3-1. Maka tak pelak, sejumlah kalangan berteriak agar Wim segera meninggalkan Indonesia karena tak becus menangani Tim Garuda. Wim sendiri membela diri dengan mengatakan bahwa kualitas dan level Indonesia memang belum setara dengan Iran, Bahrain dan Qatar. "Saya datang ke sini bukan karena uang, tapi berusaha untuk mengubah tim. Jika memang tidak dibutuhkan lagi, saya siap pergi," kata pelatih asal Belanda itu. Wim datang sebagai suksesor Alfred Riedl, yang diberhentikan secara mendadak oleh PSSI pimpinan Johar Arifin Husin dan Farid Rahman, pada Juli 2011. Tak sedikit para pecinta sepakbola Indonesia yang menolak kehadiran Wim, terlebih setelah deretan kekalahan skuad Garuda. Bahkan akibat kekalahan tim yang bertubi-tubi, penonton laga Timnas vs Iran kemarin sepi penonton, sehingga tribun kosong. Sungguh menyedihkan. |
You are subscribed to email updates from Sang Pemburu Berita To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar