Sang Pemburu Berita |
- Aktor Film Harry Potter Terlibat Kerusuhan London
- Tokoh di Balik Kerusakan Indonesia - 2
- Pria Maskulin Lebih Hebat di Tempat Tidur
Aktor Film Harry Potter Terlibat Kerusuhan London Posted: 12 Oct 2011 05:39 PM PDT
Dalam film remaja tersukses sepanjang zaman dan diangkat dari novel karya JK Rowling tersebut Waylett berperan sebagai Vincent Crabbe, sekutu si jahat Draco Malfoy, dan menjadi musuh Harry, Hermione, dan Ron di sekolah sihir Hoghwart. DailyMail, Kamis (13/10), mengabarkan, Jamie ditangkap polisi atas tuduhan kepemilikan bom molotov saat kerusuhan terjadi di Inggris. Ia juga dianggap melakukan tindakan kekerasan yang melanggar hukum. Saat polisi menggrebek aktor berusia 22 tahun itu, mereka juga menemukan 15 pohon ganja ditanam di kamar tidurnya. Polisi juga menduga Waylett menadah sebotol sampanye yang diduga dijarah dari toko Sainsbury di Chalk Farm, London Utara. Waylett adalah orang paling terkenal yang diketahui ditangkap terkait kerusuhan memalukan yang melanda Inggris itu.Ia dituduh menjalankan aksi brutalnya pada 8 Agustus 2008. Waylet ditangkap pada 20 September 2011 dan sempat ditahan. Namun dibebaskan dengan jaminan ia akan tinggal bersama ibunya di utara London. Jam malam 07.00 hingga 19.00 diberlakukan untuknya. Namun atas tuduhan kepemilikan bom molotov dan melakukan pengrusakan serta penghancuran saat kerusuhan terjadi, Waylett membantahnya. Aktor ini akan kembali disidang oleh persidangan di Pengadilan Highbury Corner Magistrates pada 11 November 2011 mendatang. Ia akan didakwa dengan tuduhan yang lain, yakni menadah sampanye hasil jarahan, dan budidaya ganja. Apakah ia akan membantahnya juga? Seperti diketahui rusuh London dipicu kematian ayah empat anak, Mark Duggan. Ia tewas ditembus peluru polisi. Polisi Metropolitan London sejauh ini telah menahan 3.000 orang terkait kerusuhan itu. | ||
Tokoh di Balik Kerusakan Indonesia - 2 Posted: 12 Oct 2011 05:18 PM PDT
Pada 1948, Beek ditahbiskan menjadi pastur, namun baru kembali ke Indonesia pada 1956 atau setahun setelah pemilu pertama dilaksanakan di Indonesia. Selama kurun waktu delapan tahun sejak ditahbiskan hingga ditugaskan kembali di Indonesia, ia mengasah diri dengan mempelajari banyak hal, terutama mempelajari metode-metode efektif untuk menghancurkan Islam. Diduga kuat, sejak ia kembali ke Belanda dan menjelang kembali lagi ke Indonesia, ia didekati dua organisasi yang hingga kini pun sangat berpengaruh di dunia, yakni Freemasonry dan CIA. Tak heran jika M. Sembodo dalam buku berjudul 'Pater Beek, Freemason, dan CIA' menyebut, ketika Beek menjejakkan kaki kembali di Bumi Pertiwi, statusnya bukan hanya seorang misionaris Kristen Katolik, tapi juga anggota CIA dan Freemason. Mungkinkah itu? Jawabannya, ya. Pada abad 13, Amsterdam hanya lah sebuah kota nelayan. Legenda orang Belanda menyebutkan, kota itu ditemukan oleh dua orang nelayan dari Frisian. Bersama anjing peliharaannya, kedua orang itu mendarat di pesisir Amstel. Karena kawasan di pesisir pantai ini kemudian tumbuh dan berkembang menjadi kota nelayan, maka namanya berubah menjadi Amsterdam yang berarti empang dalam bendungan Amstel. Seiring berjalannya waktu, Amsterdam tumbuh menjadi kota perdagangan. Pesisir pantainya berubah menjadi pelabuhan-pelabuhan yang selalu ramai oleh para pedagang yang datang dan pergi. Letaknya yang strategis, membuat kota ini tak lepas dari pengamatan dua negara tetangga Belanda yang sedang berebut tanah jajahan, yakni Spanyol dan Portugis. Spanyol lah yang akhirnya berhasil menguasai kota ini, dan penduduk Amsterdam memberontak. Namun, pemberontakan dapat diredam. Spanyol bahkan dapat memperluas tanah jajahannya hingga ke seluruh penjuru Belanda, sehingga pecah perang antara Belanda dengan Spanyol yang dikenal dengan sebutan 'Perang 80 Tahun'. Sejak awal pertumbuhannya, Amsterdam sangat terbuka bagi agama Kristen dan Yahudi. Bahkan jika di kota-kota lain di seluruh Eropa orang Yahudi dikucilkan, di Amsterdam justru mendapatkan jaminan keselamatan. Maka tak heran jika di antara seluruh kota di Belanda, hanya Amsterdam lah yang memiliki penduduk berkebangsaan Yahudi dalam jumlah yang paling banyak. Abad ke-17 merupakan puncak kejayaan Amsterdam, karena saat itu 17 pengusaha kaya Belanda mendirikan sebuah perusahaan bernama VOC, perusahaan yang kemudian menguras hasil bumi Indonesia, dan membuat Amsterdam semakin makmur. Bahkan akhirnya menjelma menjadi pusat perdagangan di Eropa. Dari sejarah ini jelas bahwa sebelum kembali lagi ke Indonesia, bisa jadi Beek telah direkrut oleh Freemason karena banyak yang percaya bahwa lambang VOC merupakan kamuflase dari lambang Freemason yang berbentuk bintang David. Apalagi pemilik saham mayoritas di VOC adalah Yahudi yang bermukim di Amsterdam. Seperti disinggung pada bagian pertama, Freemason berambisi mendirikan negara di Palestina dan menciptakan tatanan dunia baru dimana Yahudi sebagai penguasa negara-negara di seluruh dunia. Untuk mewujudkan kedua ambisi ini, Freemason membutuhkan dana yang sangat besar. Meski anggota organisasi persaudaraan rahasia bangsa Yahudi ini merupakan orang-orang kaya yang berkecimpung di berbagai bidang, seperti pengusaha, politikus, ilmuwan, seniman dan sebagainya, namun mereka tetap membutuhkan sumber dana lain untuk mendukung perealisasian ambisi mereka. Maka VOC pun dilayarkan kemana-mana, termasuk ke Indonesia, negara yang kaya akan hasil bumi, terutama rempah-rempah. Setelah Belanda menjajah Indonesia, VOC tersingkir. Freemason tentu saja tak ingin kehilangan pemasukan dari negara yang kaya ini, maka mereka menempuh beragam cara untuk tetap eksis di Indonesia. Di antaranya dengan mengembangkan organisasinya di Indonesia yang dinamakan Vrijmetselarij. Melalui organisasi ini, Freemason membuat jaringan di segala bidang, terutama di pemerintahan, agar antek-anteknya dapat disusupkan dan pemerintah dapat membuat kebijakan-kebijakan yang menguntungkan mereka, terutama dalam bidang investasi. Dengan gerakan bawah tanah seperti inilah Freemason mengeruk kekayaan Indonesia. Penjajah Belanda tentu saja tahu akan hal ini, namun karena sepak terjang Freemason tidak merugikan, bahkan dalam beberapa hal menguntungkan, Belanda membiarkannya saja. Itu sebabnya selama Belanda menjajah Indonesia, Vrijmetselarij tumbuh dan berkembang dengan baik.Sepak terjang Vrijmetselarij yang mana yang menguntungkan Belanda? Baca bagian selanjutnya. (bersambung) | ||
Pria Maskulin Lebih Hebat di Tempat Tidur Posted: 12 Oct 2011 04:54 PM PDT Selama ini ada asumsi bahwa pria yang hebat dalam memuaskan pasangannya di tempat tidur adalah pria jantan dengan body kekar, garang, dan berpenampilan sedikit agak seram. Tapi, ternyata asumsi itu tak sepenuhnya benar. Hasil sebuah penelitian yang dipublikasikan Elsevier's Evolution and Human Behaviour Journal, menemukan fakta bahwa ada kaitan antara wajah pria dengan dengan kemampuan seksualnya. Penelitian terbaru ini menunjukkan, pria tampan dan maskulin, meski tidak kekar dan garang, ternyata memiliki performa seks lebih baik dan lebih mungkin membuahi pasangan wanita mereka. Para peneliti dari Pennsylvania State University mempelajari kehidupan intim lebih dari 110 pasangan heteroseksual. Para pria dianalisis kesimetrisan wajah dan maskulinitas dari foto mereka. Pasangan juga diminta menjawab kuesioner tentang waktu orgasme dan rincian kehidupan seks mereka. Hasilnya, wanita mengatakan lebih sering merasakan orgasme sebelum atau selama ejakulasi dalam sesi intim dengan pria maskulin. Wanita juga mengalami orgasme yang lebih tinggi secara keseluruhan saat berhubungan seks dengan laki-laki maskulin dan dominan. Direktur Terapi Seks Selandia Baru Robyn Salisbury mengatakan bahwa ia terkejut dengan hasil temuan yang menegaskan mitos seksual sekaligus menambah daftar 'kelebihan' para pria tampan dan maskulin.Menurut Salisbury, ada banyak faktor yang menentukan kualitas hubungan seksual termasuk pengetahuan mengenai libido, mood dan posisi tubuh. "Wajah mungkin menjadi salah satu faktor, tapi saya tidak yakin bahwa itu adalah faktor utama. Pria yang kurang tampan tak perlu putus asa," katanya kepada Stuff.co.nz. |
You are subscribed to email updates from Sang Pemburu Berita To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar