Senin, 11 Juni 2012

Sang Pemburu Berita

Sang Pemburu Berita


Blue Beam, Proyek Dajjal Penanda Datangnya Kiamat - 2

Posted: 10 Jun 2012 04:37 AM PDT

Megaproyek Blue Beam semula direncanakan dimulai pada 1983, namun ditunda dan baru direalisasikan pada 1996. Target NASA, Freemasonry dan Illuminati, proyek yang dapat membunuh semua manusia non Yahudi itu rampung pada 2012 dan digunakan pada tahun ini juga. Menarik untuk dikaji mengapa 2012 dipilih untuk dijadikan tahun pembuka jalan bagi terciptanya Tatanan Dunia Baru.

Pada 28 Agustus 2008, mantan personil grup band FULC yang kemudian beralih menjadi peneliti, Richard John Clay, ditemukan meninggal di tempat tidur dalam kamarnya. Semula, kematian pria yang beken dengan nama panggilan Rik Clay ini diduga akibat bunuh diri, namun kemudian ada keyakinan kalau pria kelahiran Scunthorpe, Inggris, pada 5 Agustus 1982 itu meninggal akibat dibunuh (tentangnya, KLIK DI SINI).

Ada beberapa hal yang mendasari keyakinan tersebut. Pertama, hanya beberapa jam setelah Rik tewas, blognya yang bernama "The Cosmic Mind", dihapus. Kedua, Rik meninggal hanya beberapa hari setelah diwawancarai oleh Red Ice Creations Radio tentang seputar artikel yang dia posting dalam blognya. Dan ketiga, sebelum ditemukan tewas, ayahnya mengatakan kalau kesehatan Rik tiba-tiba saja drop. Padahal, semula dia sangat sehat dan terlihat gembira. Hanya saja, bagaimana Rik dibunuh, hingga kini masih misterius. Namun banyak kalangan yakin kalau pembunuhan terhadap Rik dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak suka pada artikelnya, dan dilakukan dengan cara-cara yang amat canggih dan profesional, sehingga tak terdeteksi dan terlacak.

Rik bernasib seperti Serge Monast karena memublikasikan hasil risetnya yang sebenarnya berkaitan dengan megaproyek Blue Beam. Hanya saja, dalam tulisannya Rik tidak menyebut soal megaproyek itu, melainkan hanya menyinggung bahwa Olimpiade 2012 di London ditunggangi oleh Yahudi melalui Freemasonry, Illuminati dan Zionis, dan bahwa pada ajang olahraga dunia ini akan ada serangan UFO palsu yang disusul dengan berdirinya Jerusalem Baru.

Soal penunggangan olimpiade oleh Yahudi antara lain dideteksi Rik melalui bentuk bangunan gedung olah raga olimpiade yang atapnya dihiasi simbol All Eye Seeing, salah satu lambang Freemasonry yang juga dicetak di lembaran uang satu dolar Amerika.

Stadion Olimpiade London




Gambar uang satu dolar




Tak hanya pada gedung, jejak Yahudi juga ditemukan pada logo olimpade.




Jika diurai, logo itu akan menjadi kata ini;




Dari artikel Rik, jelas sekali kalau penyelenggaraan olimpiade 2012 merupakan ajang yang harus diwaspadai, bukan dinanti, karena untuk memunculkan efek serangan UFO palsu, NASA harus menggunakan teknologi HAARP dari megaproyek Blue Beam. Bahkan bisa jadi, bukan hanya efek serangan UFO palsu yang akan muncul, namun juga holografik Nabi Isa As, Yesus Kristus, dan lainnya. Termasuk memicu gempa bumi, mengendalikan fikiran manusia, dan sebagainya. Konon, untuk menyukseskan "serangan" ini, para Talmudis Inggris berencana menggelar latihan besar-besaram selama pra-Olimpiade (selengkapnya, KLIK DI SINI).

Mengapa olimpiade 2012 dijadikan sasaran untuk melempangkan jalan menuju terciptanya Tatanan Dunia Baru?


Teror bom London pada 7/7/2005.
Selesainya proyek Blue Beam pada 2012 ini menjadi kunci utama atas pertanyaan itu. Kedua, olimpiade dimulai pada 8 Agustus (8/8). Seperti diketahui, Yahudi paling suka pada simbologi, numerologi, dan hal-hal berbau rahasia dan misterius lain yang pengungkapannya tak hanya dibutuhkan kecerdasan, namun juga kerumitan seperti yang tergambar dalam film "Da Vinci Code". Ingatkah Anda pada peritiwa ledakan 4 bom di sistem transportasi Inggris pada 7 Juli 2005 yang menewaskan 54 orang dan mencederai ratusan orang? Perhatikan tanggalnya; 7/7. Para pakar konspirasi meyakini, teror itu didalangi Yahudi melalui organisasi Illuminatinya karena pendiskreditan Islam yang terjadi selama ini, yang dilakukan dengan menghembuskan isu terorisme, telah dirancang sejak ribuan tahun lalu dan tercantum dalam Protokol Zionis (selengkapnya, KLIK DI SINI). Karenanya, jangan kaget jika Osama bin Laden sang dedengkot Al Qaeda, pernah menjadi orang binaan CIA, intelijen AS yang juga dikendalikan Yahudi seperti NASA.



Selain itu, kecurigaan para pakar konspirasi bahwa serangan terhadap menara kembar World Trade Centre (WTC) pada 11 September 2001 yang kita kenal dengan sebutan Tragedi 11 September atau 11/9, dilakukan oleh para Illuminatus, semakin sulit terbantahkan karena pada 1995, penemu Role-playing, Steve Jackson, merilis game yang diberi nama "Illuminati – New World Order" atau "INWO" Game karena terinspirasi pada isi file "Illiminati BBS".

Game ini dimainkan dengan cara mengambil, menghancurkan dan menetralisir grup yang bebas atau yang telah dimiliki lawan main, dan lawan dapat mempertahankan grup yang dikuasainya, atau menerapkan strategi lain. Grup-grup tersebut dinamai The Bavarian Illuminati, The Discordian Society, The UFO's, The Servants Of Cthulhu, The Bermuda Triangle, The Gnomes Of Zurich, Society Of Assassins, The Network, Church Of SubGenius, dan Shangri-la. Yang perlu dicermati adalah, game yang mulai dirancang pada 1990 ini memiliki gambar-gambar yang sama persis dengan peristiwa yang terjadi beberapa tahun kemudian. Misalnya, pada kartu yang diberi nama "Terrorist Nuke" ada gambar yang mirip dengan saat WTC diserang pada 9/11.

Gambar pada kartu "terrorist nuke"




Foto serangan terhadap WTC




Yang lebih mengagetkan, dalam game itu pun tragedi gempa di Jepang pada Jum'at, 11 Maret 2011 pukul 14:46, yang disusul tsunami, telah diramalkan. Ini dia gambarnya:




Perhatikan penunjuk waktu dalam gambar itu, dan perhatikan penunjuk waktu pada The Wako Clock di bawah ini, jam besar di Tokyo, yang menunjukkan waktu saat gempa terjadi.



Kartu yang menggambarkan tsunami Jepang itu bernama "Combined Disaster". Bahkan ada pula kartu yang menggambarkan tsunami Jepang setelah gempa itu terjadi;



Dan ledakan reaktor nuklirnya di Distrik Fukushima.



Bahkan megaproyek HAARP ada pula dalam game ini;



Apakah ini suatu kebetulan?

Tak lama setelah game itu dipasarkan, Secret Service "turun tangan". Perusahaan Steve, Steve Jackson Games (SJ games) yang juga merupakan produsen game Car wars, GUURP, dan Munchkins, digeledah dan peralatan-peralatannya disita. Kini, INWO Game menjadi game yang paling sulit dicari karena seperti juga informasi tentang megaproyek Blue Beam yang telah dihapus dari Wikipedia, INWO Game tak lagi diproduksi. (bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar