Sang Pemburu Berita |
26 Persen Aktifitas Dokter di Eropa Andalkan iPad Posted: 19 Feb 2012 05:58 PM PST IPad telah merasuki kehidupan sebagian besar manusia di Bumi, sehingga untuk memudahkan aktifitas, mereka sangat bergantung pada gadget berteknologi tinggi itu. Terbukti, sebuah survei mengungkap bahwa saat ini lebih dari seperempat dokter di Eropa menggunakan iPad untuk bekerja. Perangkat yang diproduksi Apple tersebut menggantikan desktop dan laptop. Tak hanya itu, Digital Friend juga mencatat bahwa fenomena penggunaan iPad ini sebelumnya telah lebih dulu merambah para pilot sejumlah maskapai penerbangan internasional, astronot dan kolektor sampah yang menggunakan iPad untuk keperluan pekerjaan mereka. Berdasarkan data terbaru dari Manhattan Research, perusahaan riset farmasi dan kesehatan, 26 persen dokter yang tinggal di Eropa memiliki iPad. Sementara di antara mereka yang tidak punya iPad, 40 persen mengatakan berencana membeli iPad dalam jangka satu sampai enam bulan ke depan. Riset juga menemukan waktu online yang dihabiskan saat bekerja. Sebanyak 27 persen di antaranya menggunakan iPad untuk online. Meski begitu, 55 persen dokter masih menggunakan desktop dan laptop dalam mengakses internet. Sedangkan sebanyak 80 persen dokter mengakses internet dengan smartphone. Survey dilakukan kepada 1.207 responden yang berprofesi sebagai dokter di Jerman, Perancis, Spanyol, Italia dan Inggris Raya pada akhir tahun lalu. Laporan data menunjukkan kepemilikan iPad bagi dokter lebih lazim terjadi di Inggris, yaitu 31 persen menggunakan perangkat iPad saat bekerja. Sebagai perbandingan, dokter di Perancis dan Jerman yang online saat bekerja mencapai 28 persen, 21 persen di Italia dan 20 persen di Spanyol. Manhattan Research menemukan bahwa dengan iPad, para dokter menggunakan perangkat mereka untuk menemukan informasi online, browsing bermacam-macam artikel serta melihat video yang terkait dengan pekerjaan mereka. Riset itu juga menemukan bahwa para dokter giat menggunakan perangkat itu untuk mengatur dan mendidik pasien mereka. "Kami menemukan bahwa dokter yang memiliki iPad menghabiskan waktu 27 persen saat bekerja. Ini kemungkinan menggantikan waktu desktop dan beberapa media offline lainnya," kata Analis utama Manhattan Research Christina Anthogalidis, seperti dikutip VIVAnews. Hasil riset menunjukkan bagaimana perangkat serbaguna Apple terus membuat terobosan di sejumlah industri, dengan aplikasi pengembang yang lebih teliti dari sebelumnya untuk membuat perangkat lunak berguna untuk orang-orang dalam kehidupan profesional mereka. Memang, sejumlah perusahaan farmasi seperti AstraZeneca, Janssen dan Vertex telah muncul dengan aplikasi yang ditujukan untuk petugas kesehatan dalam profesi medis. Ini merupakan cara baru untuk meningkatkan efisiensi kerja mereka. Apple sendiri telah menjual lebih dari 55 juta iPad sejak diluncurkan pada tahun 2010. Sejak itu pula iPad mendominasi pasar tablet. |
You are subscribed to email updates from Sang Pemburu Berita To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar